Minggu, 21 November 2010

Hidup Menyenangkan dengan Bersyukur

Kebahagiaan dalam hati dan pikiran dimurnikan oleh rasa syukur.
Kesibukan dan tekanan hidup seringkali membuat kita lupa bersyukur, yaitu berterima kasih atas segala karunia dari Tuhan. Ada banyak hal yang berupa kemudahan dan anugerah yang luar biasa dari Sang Maha Pencipta yang kita terima setiap hari. Bila kita banyak bersyukur atas semua anugerah tersebut ini akan memberi berjuta manfaat dan menjadikan hidup ini sangatlah menyenangkan.
Manfaat rasa syukur akan kembali kepada orang yang bersyukur, dan salah satunya adalah menjadikan hati ini tetap tentram. Sebab bersyukur sama dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang telah diberikan oleh Tuhan. Orang yang paling bahagia adalah orang yang pandai bersyukur.
Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang merasa dalam curahan karunia dan kasih sayang-NYA. Karenanya orang yang selalu bersyukur itu selalu dapat berpikir bahwa segala sesuatu pasti memiliki manfaat positif di kemudian hari.
Kalaupun ditimpa cobaan atau memiliki kekurangan, rasa syukur itu akan membantu dirinya kembali memperoleh semangat untuk menghasilkan karya yang inspiratif, mengalahkan tantangan, sukses, berprestasi, dan mencapai segala impian.
Bersyukur atas apapun realita hidup yang kita terima ini dapat mengatasi perasaan putus asa. Ketidak-sempurnaan, kehilangan, ataupun kerugian apapun memang dapat mengecilkan hati, kecewa, dan putus asa. Namun dengan senantiasa mensyukuri karunia apapun yang kita terima, ini akan membantu kita terlepas dari perasaan putus asa.
Dalam hidup ini kita menerima banyak sekali karunia, berupa kesehatan, kesuksesan, kepintaran, dan sebagainya. Rasa syukur itu akan membantu kita untuk menghargai apapun yang kita miliki. Dengan syukur, segala sesuatu akan menjadi penuh berkah dan banyak manfaat.
Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karuniaNYA merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Sebuah cara yang dapat anda gunakan untuk meningkatkan rasa syukur adalah denganmenuliskan atau mengingat beberapa hal yang anda syuluri setiap harinya. Jurnal rasa syukur ini merupakan cara yang baik untuk memulai rasa syukur yang lebih besar dalam hidup anda. Jika terus dikumpulkan, suatu saat kita akan takjub karena demikian besar karunia Sang Pencipta yang telah kita terima dan nikmati.
Keyakinan dan bekerja sebaik mungkin merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan. Selain itu, wujud rasa syukur dengan berdoa dan ibadah. Rasa syukur dapat dilakukan dengan berbagi kepada sesama, yang berupa ilmu, harta, kemampuan dan sebagainya.
Upayakan untuk menghiasi pikiran dan sikap dengan rasa syukur kapan-pun dan dimana-pun. Hal itu dapat mempengaruhi sikap mental menjadi lebih positif. Dengan begitu anda perlahan-lahan mulai menarik hal-hal positif ke dalam kehidupan anda.
Dibalik segala sesuatu yang kita keluhkan pasti ada satu hal yang dapat kita syukuri. Bersyukurlah karena pada akhirnya anda akan mendapat melihat lebih banyak hakl yang positif dalam diri anda.
Beberapa kalimat inspiratif yang saya kutip dari media online ini mudah-mudahan dapat mengingatkan kita untuk selalu bersyukur :
>Hari ini sebelum anda berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tuna wicara / tidak bisa berbicara.
>Sebelum anda mengeluh mengenai cita rasa makanan anda, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
>Sebelum anda mengeluh tentang pacar, suami, istri anda, maka ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan yang meminta pasangan hidup.
>Hari ini sebelum anda mengeluh tentang kehidupan anda, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.
>Sebelum anda mengeluh tentang anak-anak anda, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, namun belum mendapatkannya.
>Sebelum anda mengeluh karena rumah anda kotor dan berantakan, ingatlah akan seorang gelandangan yang tinggal di tepi jalan.
>Sebelum anda mengeluh karena menyopir kendaraan yang terlalu jauh, ingatlah akan seseorang yang harus berjalankaki untuk menempuh dengan jarak yang sama.
>Dan ketika anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan anda, maka ingatlah akan para pengangguran, orang cacat, dan mereka yang menginginkan pekerjaan anda.
>Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkan anda, maka pasanglah senyuman di wajah anda, dan berterima kasihlah kepada Tuhan karena anda masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, maka jalanilah, nikmatilah, rayakanlah, dan isilah kehidupan anda dengan baik dan penuh rasa syukur.

Sumber : Andrew Ho
By : Handy Soesanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar